Manfaat Labu Siam Dan Nutrisinya

Avatar for visitklaten
14 May 2023
Manfaat Labu Siam Dan Nutrisinya

Visit Klaten – Manfaat Labu Siam atau Jipang Dan Nutrisinya. Labu (Sechium edule) merupakan sejenis labu siam dalam famili Cucurbitaceae.

Manfaat Labu Siam Dan Nutrisinya

Berasal dari Meksiko tengah dan berbagai bagian Amerika Latin, sekarang ditanam di seluruh dunia. Ia juga dikenal sebagai mirliton atau chocho squash.

Labu Siam dikemas dengan nutrisi dan senyawa antioksidan yang menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial.

Manfaat Labu Siam Dan Nutrisinya

Berikut adalah manfaat kesehatan yang mengesankan dari labu siam.

1. Kaya Nutrisi

Salah satu atribut terbesar labu siam yaitu kandungan nutrisinya, karena menyediakan berbagai macam vitamin, mineral, dan serat esensial.

Satu labu siam (203 gram) memberikan nutrisi berikut:

  • Kalori: 39
  • Karbohidrat: 9 gram
  • Protein: 2 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Serat: 4 gram — 14% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
  • Vitamin C: 26% dari RDI
  • Vitamin B9 (folat): 47% dari RDI
  • Vitamin K: 10% dari RDI
  • Vitamin B6: 8% dari RDI
  • Mangan: 19% dari RDI
  • Tembaga: 12% dari RDI
  • Seng: 10% dari RDI
  • Kalium: 7% dari RDI
  • Magnesium: 6% dari RDI

Secara khusus, labu siam kaya akan folat, yang mendorong pembelahan sel yang baik.

Selain kepadatan nutrisi, labu siam juga rendah kalori, lemak, sodium, dan total karbohidrat. Untuk alasan ini, cukup sehat dan cocok untuk diet yang berbeda.

2. Mengandung Antioksidan Kuat

Banyak manfaat labu siam bisa dikaitkan dengan kandungan antioksidannya.

Antioksidan merupakan senyawa yang bisa ditemukan dalam berbagai makanan yang membantu melindungi dari kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan juga mengurangi stres dalam tubuh.

Labu menyediakan antioksidan quercetin, morin, myricetin, dan kaempferol.

Dari jumlah tersebut, myricetin adalah yang paling hadir. Penelitian memperlihatkan bahwa myricetin mempunyai sifat anti-kanker, anti-diabetes, dan anti-inflamasi yang kuat.

Selain itu, labu siam adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.

3. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengkonsumsi labu siam bisa membantu memperbaiki beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan sirkulasi yang buruk.

Penelitian pada hewan dan tabung reaksi memperlihatkan bahwa senyawa dalam labu siam bisa membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan juga menurunkan tekanan darah. Myricetin, antioksidan utama dalam labu siam, juga sudah terbukti menurunkan kolesterol dalam beberapa penelitian pada hewan.

Selain itu, labu ini adalah sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 14% RDI. Makan lebih banyak makanan berserat tinggi seperti labu siam sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

4. Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah

Labu siam rendah karbohidrat total dan tinggi serat larut, yang bisa membantu mengatur kadar gula darah. Serat larut memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, mengurangi respons glikemik setelah makan.

Labu juga bisa membantu meningkatkan kontrol gula darah dengan memengaruhi insulin.

Resistensi insulin adalah suatu kondisi yang terjadi ketika sel menjadi kurang sensitif terhadap insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat dan pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes.

Penelitian memperlihatkan bahwa senyawa tumbuhan unik dalam labu siam bisa berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.

5. Dapat Mendukung Kehamilan Yang Sehat

Folat, atau vitamin B9, sangat penting bagi semua orang, tetapi sangat penting bagi wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Pada awal kehamilan, folat diperlukan untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang yang tepat. Asupan folat yang cukup juga bisa berperan dalam mencegah kelahiran prematur.

Labu adalah sumber folat yang sangat baik, menyediakan lebih dari 40% RDI dalam satu labu. Jadi memasukkan labu siam dan makanan kaya folat lainnya sebagai bagian dari diet seimbang adalah cara yang bagus untuk mendukung kehamilan yang sehat. 

6. Mungkin Memiliki Efek Antikanker

Konsumsi buah dan sayuran yang tinggi telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker gastrointestinal.

Studi tabung reaksi telah mencatat bahwa senyawa tertentu dalam labu siam bisa memperlambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker tertentu, seperti kanker serviks dan leukemia.

Meski hasil ini menjanjikan, bukti sekarang ini belum cukup kuat untuk menunjukkan bahwa labu siam mempunyai efek antikanker pada manusia.

Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian.

7. Dapat Memperlambat Tanda-Tanda Penuaan Yang Terlihat

Salah satu teori utama tentang penuaan berfokus pada molekul yang disebut radikal bebas yang merusak sel, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan fungsi seiring waktu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya antioksidan dapat memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Ternyata labu siam mengandung banyak antioksidan, salah satunya vitamin C.

Selain kemampuan antioksidannya, vitamin C diperlukan untuk produksi kolagen, salah satu protein utama yang ditemukan di kulit. Kolagen sering dianggap bisa membuat kulit lebih tampak kencang dan awet muda.

Jadi, mengonsumsi cukup makanan kaya vitamin C seperti labu siam bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat.

Selain itu, penelitian tabung reaksi baru-baru ini menunjukkan efek perlindungan yang kuat dari ekstrak labu siam pada sel kulit manusia terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian tentang labu siam dan kesehatan kulit.

8. Dapat Mendukung Fungsi Hati

Penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi di mana kelebihan lemak disimpan di jaringan hati. Terlalu banyak lemak di hati bisa memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.

Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak labu siam dapat melindungi dari akumulasi lemak di hati, berpotensi mencegah atau mengobati penyakit hati berlemak.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi diet tinggi lemak dan diobati dengan ekstrak labu siam memiliki kadar kolesterol dan asam lemak yang jauh lebih rendah di hati daripada tikus kontrol. Ini disebabkan oleh perubahan dalam fungsi enzim yang terlibat didalam metabolisme lemak. Pada titik ini, diperlukan lebih banyak penelitian guna memahami bagaimana labu siam bisa mendukung kesehatan hati pada manusia.

9. Dapat Meningkatkan Berat Badan Yang Sehat

Su chay sangat rendah kalori tetapi kaya serat – dua atribut yang dapat mendukung berat badan yang sehat.

Labu utuh (203 gram) menyediakan 39 kalori dan juga 4 gram serat. Serat memperlambat laju pengosongan perut, membantu merasa kenyang dan puas lebih lama, yang bisa mengurangi asupan makanan dan mendorong penurunan berat badan. Tak hanya itu, penelitian memperlihatkan bahwa mengonsumsi serat bisa membantu meningkatkan hormon kenyang seperti GLP-1 dan peptida YY.

Jadi menambahkan labu siam ke dalam diet bisa membuat tetap pada jalur yang tepat guna mencapai tujuan penurunan berat badan.

10. Dapat Mendukung Kesehatan Pencernaan

Saluran pencernaan bertanggung jawab atas banyak fungsi penting, termasuk detoksifikasi, kekebalan, pencernaan, dan penyerapan nutrisi.

Mengonsumsi buah dan sayur seperti labu siam bisa membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Flavonoid, senyawa tumbuhan yang membantu pencernaan, ditemukan dalam jumlah besar pada labu siam.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi limbah di saluran pencernaan.

Selain itu, konsumsi makanan kaya serat yang cukup seperti labu siam dapat mendukung fungsi usus yang sehat dan menjaga bakteri usus yang sehat.

Pada gilirannya, manfaat ini mendorong buang air besar secara teratur dan dapat berperan dalam mencegah banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar. 

 

Catatan Admin  Visit Klaten

NB: Jika dalam artikel ini ada yang kurang jelas atau belum paham maka silakan menanyakan ke guru/pengajar atau yang lebih mengetahui karena disini kami hanya sekedar berbagi saja.

Terima kasih telah mengunjungi website kami.Share jika bermanfaat, jika ada kritik, tambahan atau saran silakan hubungi kami atau silakan isi di kolom komentar.

Referensi :
healthline.com/nutrition/chayote-squash
media.istockphoto.com/id/1244365960/id/foto/labu-chayote-atau-mirlition-squash.jpg?s=612x612&w=0&k=20&c=F9fz2LcMlAnxXQfDbxk-mGTV5AsmMrYhmbrvZ8Wn7Dg=

Postingan Terkait

Komentar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Back To Top