Menara Tokyo Di Jepang Paling Tinggi Di Dunia. Menara Tokyo merupakan sebuah menara yang terdapat di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Menara Tokyo adalah bangunan menara baja yang paling tinggi di dunia yang tegak sendiri di atas permukaan tanah yang tingginya 332,6 m .
Dengan berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan maka menara Tokyo dicat dengan warna oranye dan warna putih di beberapa tempat. Bangunan di keliling menara Tokyo lebih rendah yang mengakibatkan Menara Tokyo dapat dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Menara Tokyo sangat terkenal sebagai simbol dari kota Tokyo dan lebih dikenal sebagai objek wisata daripada fungsinya yang merupakan menara antena pemancar TV lokal digital, TV analog (UHF/VHF), dan radio FM.
Selain dari itu, perusahaan KA East Japan Railway telah memanfaatkan menara Tokyo untuk memasang antena radio sistem darurat kereta api. Juga sejumlah instrumen pengukuran yang dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
Nama resmi Menara Tokyo
Menara Tokyo mempunyai Nama resmi yaitu Nippon Denpatō dan Pencetusnya merupakan seorang pengusaha surat kabar dari Osaka yang bernama Hisakichi Maeda.
Menara Tokyo mulai dibangun pada tanggal 29 Juni 1957 dan selesai pada tanggal 14 Oktober 1958 dan dibuka secara resmi untuk umum pada tanggal 23 Desember 1958.
Pada ketinggian 120 meter hingga 125 meter terdapat 2(dua) lantai observasi utama, dan juga lantai observasi khusus di ketinggian 223 m.
Dari lantai observasi, pengunjung bisa melihat pemandangan seluruh penjuru dari kota Tokyo, dan jika cuaca cerah, maka pengunjung dapat melihat sebagian wilayah dari Prefektur Kanagawa, Chiba, Saitama, dan juga Gunung Fuji.
Di lantai observasi tingkat 1 akan ditemukan lantai yang terbuat dari kaca sehingga pengunjung dapat melihat pemandangan ke bawah.
Lantai observasi khusus di ketinggian 223 meter dimanfaatkan selama 10 tahun sebagai tempat untuk menyimpan alat-alat penyiaran, dan baru dibuka untuk umum pada tahun 1968.
Sedangkan sistem lampu penerangan di keseluruhan badan menara baru dipasang pada tahun 1989. Sebelumnya, lampu penerangan yang mirip lampu Pohon Natal hanya ditemukan pada keempat sisi menara, sehingga jika di malam hari menara tokyo hanya terlihat seperti siluet.
Lampu yang menerangi menara hanya dinyalakan sejak matahari terbenam sampai pukul 24:00 malam.
Dan warna lampu penerangan akan disesuaikan menurut musim seperti lampu berwarna oranye akan dinyalakan di musim gugur, musim semi, dan musim dingin. Sedangkan jika musim panas maka akan dinyalakan lampu berwarna putih supaya terkesan sejuk.
Warna lampu juga kadang-kadang disesuaikan dengan tema tertentu, seperti untuk kampanye antikanker payudara maka akan dinyalakan warna merah jambu , untuk promosi TV lokal sistem digital maka akan dinyalakan warna biru, dll
Terima kasih telah mengunjungi website kami.
Share jika bermanfaat, jika ada kritik, tambahan dan saran silakan hubungi kami atau silakan isi di kolom komentar.