Visit Klaten – Tegese Tanpa Basa Jawa. Bahasa Jawa (Basa Jawa) merupakan suatu bahasa Austronesia yang pada umumnya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan bagian timur dari pulau Jawa.
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengunjung visitklaten[dot]com. Yang telah meluangkan waktunya untuk mengunjungi website kami. Kami menerima segala masukkan dan kritikan agar web dan diri kami menjadi lebih baik lagi.
By The Way, web ini sebetulnya tentang wisata dan media tentang klaten. Namun tak ada salahnya apabila kami berbagi hal yang lainnya yang menurut kami akan bermanfaat khususnya bagi diri kami dan juga orang lain.
Karena ilmu jika dibagi bukannya berkurang namun malah akan terus bertambah. Tak lupa semoga juga bermanfaat bagi pengunjung visitklaten[dot]com.
Dalam kesempatan kali ini visitklatencom akan berbagi Tegese Tanpa Basa Jawa. Data di bawah ini kami rangkum dan kami susun dari buku pepak basa jawa. Apabila dalam artikel ini sekiranya ada yang kurang jelas atau belum paham maka silakan menanyakan ke guru bahasa jawa atau yang lebih mengetahui karena disini kami hanya sekedar berbagi saja. Terima kasih.
Tegese Tanpa Bahasa Jawa
Berikut ini beberapa contoh dari Tegese Tanpa Basa Jawa antara lain yaitu:
- Anyep : Tanpa Rasa
- Bledheh : Tanpa Benik
- Brindhil : Tanpa Godhong
- Brondhol : Tanpa Wulu
- Brumbung : Tanpa Suthang
- Buntung : Tanpa Buntut
- Ceplang : Tanpa Uyah
- Dadakan : Tanpa Antan-Antan
- Dheprok : Tan Pa Sikilan (Gelas)
- Gabug : Tanpa Isi (Pari)
- Gothang : Tanpa Suthang Siji
- Grumpung : Tanpa Irung
- Gundhil : Tanpa Wulu (Pari)
- Gundhul : Tanpa Rambut
- Kotang : Tanpa Lengenan
- Kothong : Tanpa Isi
- Kuthung : Tanpa Gulon
- Legeh : Tanpa Gawan
- Legena : Tanpa Sandhangan
- Ligan : Tanpa Wrangka
- Geblak : Tanpa Aling-Aling
- Ngujawara : Tanpa Perlu
- Ngamplah : Tanpa Guna
- Ompong : Tanpa Untu
- Perung : Tanpa Godhong Kuping
- Prucul : Tanpa Sungu
- Selak : Tanpa Ngakoni
- Sukun : Tanpa Isi
- Suwung : Tanpa Wong
- Trondhol : Tanpa Wulu
- Tukung : Tanpa Buntut
- Wuda : Tanpa Sandhangan
Catatan Admin Visit Klaten
NB: Jika dalam artikel ini ada yang kurang jelas atau belum paham maka silakan menanyakan ke guru bahasa jawa atau yang lebih mengetahui karena disini kami hanya sekedar berbagi saja.
Terima kasih telah mengunjungi website kami.
Share jika bermanfaat, jika ada kritik, tambahan atau saran silakan hubungi kami atau silakan isi di kolom komentar.
Tembung Tegese Tanpa dalam Bahasa Jawa, Tembung Tegese Tanpa dalam Basa Jawa.