Posyandu Melati II yang berada di Desa Bolopleret, Kec. Juwiring, Kab. Klaten tidaklah seperti kebanyakan Posyandu pada umumnya. Biaya kontribusi ketika datang ke Posyandu ini tidak lagi menggunakan uang, melainkan menggunakan sampah plastik.
Ketua Kader dari Posyandu Melati II yakni Sri Wahyuni menjelaskan perihal sampah plastik yang sulit terurai, hal tersebut menjadi kreativitas dari ibu-ibu kader Posyandu yang berada di Bolopleret. Sampah plastik tersebut diolah menjadi beragam kreasi seperti bunga hias yang berwarna-warni. Kemudian dijual untuk menambah pemasukan Posyandu.
Posyandu Berbayar Sampah di Klaten
Pengolahan tersebut tidak hanya pemberdayaan ibu-ibu kader Posyandu, namun bisa juga untuk mengatasi persoalan masalah sampah plastik yang sekarang ini menjadi isu lingkungan hidup.
Sementara itu, Kepala Desa Bolopleret Catur Joko Nugroho menjelaskan bahwa Ibu-Ibu dan balita yang datang ke posyandu diwajibkan untuk membawa sampah plastik sebagai pembelajaran ramah lingkungan.
Di Posyandu Melati II ini Tidak menggunakan uang tetapi plastik supaya dikelola oleh ibu-ibu kader posyandu dan sebagian ditabung di BUMDES DESA sebagai tabungan bank sampah.
Banyak ibu hamil yang melahirkan sempurna tidak caesar di Posyandu Melati II. Sehingga setiap akhir tahun sering ada kegiatan wisuda dan pemberian sertifikat kepada ibu hamil, dan balita berASI ekslusif.
Banyak inovasi yang terdapat di Posyandu Melati II Bolopleret seperti Geret Babe (Gerakan Bolopleret Berantas Buang Air Besar Sembarangan), Beras Seceting (Boloplretet Generasi Cegah Stunting), Sarana Promosi Kesehatan Gebyar Posyandu Desa, Geber Batik (Gerakan Bolopleret Basmi Jemantik), Tanaman Obat Cafe D’Joss, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan Pemanfaatan sampah.
Terima kasih telah mengunjungi website kami.
Share jika bermanfaat, jika ada kritik, tambahan dan saran silakan hubungi kami atau silakan isi di kolom komentar.